Ini adalah sebuah pagi yang aku dipaksa untuk menuliskan kata-kata ini oleh hatiku. Sok serius banget ya, hahaa Hari ini adalah hari senin, hari yang agak menjengkelkan. Ya, hari senin adalah hari dimana aku harus berangkat ke sekolah lebih awal karena tugas piket. Setiap hari minggu malam, rutinitasku adalah bermain futsal. Hmmm,, keinginanku melakukan puasa senin kamis teruji sangat keras disini. Setelah bermain futsal, tentu aku membutuhkan istirahat dan ingin tidur lebih awal tapi, aku harus menyiapkan makanan untuk saur terlebih dahulu baru tidur. Selanjutnya, aku harus bangun lebih awal untuk saur. Ba’da subuh, aku tidur lagi sejenak. Rasanya nikmat sekali jika hari senin adalah hari bebas. Hmmm. Namun senin ini, kacau. Yang ku tahu waktu imsak pagi ini jatuh pada pukul 4.28 dan adzan pukul 4.38. Alarm handphoneku yang berbunyi sorakan keras Milanisti “Milaaanosiaaamoonooooiii” telah bordering lebih dari 2 kali. Dan pada dering yang kesekiankalinya, aku pun terb...
Komentar
Posting Komentar