CITA-CITA KITA SALAH

Cita-cita adalah keinginan atau harapan setiap individu tentang gambaran halusinasi yang eksistensinya berada dimasa yang akan datang. Setiap manusia memiliki cita-cita, dan pastinya mereka mengharapkan agar cita-citanya menjadi kenyataan, untuk meraih cita-citanya mereka akan bekerja keras, berdo'a, berikhtiar, dan lain sebagainya. Jika manusia telah berhasil meraih cita-citanya atau cita-cita telah
terkabulkan, maka yang akan dikatakannya adalah "Alhamdulillah", "Terima Kasih Tuhan", "Nasib gue mang bagus" atau ia akan melupakan Tuhannya, Naudzubillah. Namun sebaliknya, jika gagal, manusia akan sampai kepada titik jenuhnya, yaitu titik klimaks dari usaha mereka dalam meraih mimpinya. Dan setelah itu siapa yang akan kita salahkan?

Tuhankah? atau kita sendiri?

jika kita menyalahkan Tuhan berarti kita mendustai eksistensi-Nya sebagai sang pencipta dan pemutar segala kehidupan yang ada dimuka bumi ini, dengan kata lain berarti telah menyalahkan takdir Tuhan. Dan kita telah meragukan kebenaran Tuhan. Jika kita menyalahkan Diri kita maka kita adalah termasuk pengecut, atau orang yang putus asa. Dan secara tidak langsung berarti kita telah putus asa atas semua harapan itu. yang bisa kita salahkan adalah cita-cita kita, kita gagal meraih cita-cita kita
bukan karena Tuhan, bukan karena Takdir, dan bukan karena diri kita. Tetapi karena cita-cita kita salah.
Cita-cita kita telah disalahkan oleh ambisi kita yang lebih besar dari apapun. bahkan dari cita-cita itu sendiri. Karena di negeri ini terlalu banyak ambisi yang bersemayam dalam jiwa yang terantai oleh kekuatan kehidupan yang berputar dengan uang. So, don't ever be the one who surender, because it will be a virus for someone else who has been struggling to reach an aspiration.

karena cita-citaku untuk menjadi seorang musisi tak teraih, karena aku hanya mempunyai ambisi, sedangkan di negeri ini segalanya hanya bisa dijalankan dengan uang. sedangkan uangku tak lebih besar dari ambisiku. Dan ambisi yang besar tak lagi bisa dijadikan modal utama untuk meraih bagian dari sebuah cita-cita.

Cuma Ego saya…kalau kalian tidak bisa terima mbo ya sabar saja..

Sepelekan???

Saya Cuma tidak mau ada kata putus asa dalam hidup yang membosankan ini.

articles are for free to read to share but not for commercial business

Daaaaaaaaaaa..........

Copyrighted by annas@2008

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Tentang Prosedur Pembuatan SIM C

Aku hanya Ingin Bersandar di Ka’bah, 5 Detik Saja (Kenapa Aku Senang Candai Malaikat)

Bianca: Antara Kemenangan dan Keikhlasan